Search

Pak Fuad Bareng Kades Gedangsewu Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Pak Fuad Bareng Kades Gedangsewu Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Pengusaha kayu yang juga Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Pare, Fuad, SP, bersama Kepala Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Ruslan Abdul Ghani, memanfaatkan momen Bulan Suro (Muharram) untuk melakukan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, Minggu (30/7/2023) malam. Foto : Istimewa

Fuad, SP seusai melakukan santunan kepada hampir 200 anak yatim dan kaum dhuafa di Balai Desa Gedangsewu mengatakan, tradisi santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa ini sebenarnya bukan hanya berlaku bagi masyarakat Jawa saja, tetapi bagi Kaum Muslim juga disunnahkan.

Menurut pria yang akrab disapa Pak Fuad, kegiatan santuan anak yatim ini semata-mata sebagai bentuk kepeduliannya sebagai umat Islam, bukan karena dirinya sedang menjadi bakal calon anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai NasDem.

“Santunan ini murni sebagai kegiatan sosial untuk membantu para anak yatim dan saudara-saudara saya yang kebetulan bernasib kurang baik dalam perekonomiannya, tidak ada unsur politik sama sekali,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Gedangsewu, Ruslan Abdul Ghani seusai memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa di desanya. Menurutnya, kegiatan santunan ini memang biasa dilakukan pada Bulan Muharram (Suro).

“Alhamdulillah malam ini kami bisa memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Rasanya bahagia sekali ketika melihat mereka bergembira saat menerima bantuan tersebut,” tuturnya.

Ruslan menambahkan, dengan adanya santunan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa seperti ini, diharapkan dapat menambah kegembiraan dan semangat menjalani kehidupan kepada mereka semua.

“Kami berharap, anak-anak yatim dan kaum dhuafa tidak patah semangat dalam mengarungi kehidupan ini, karena sebenarnya masih banyak sekali orang yang hidupnya lebih susah lagi. Bahkan orang yang kelihatannya hidup mewah sekalipun, terkadang mereka tidak bahagia, tetapi malah lebih susah dari yang hidupnya pas-pasan. Maka dari itu, kita harus selalu bersyukur dalam kondisi apapun,” ujarnya. (*)

INDEX